Bengkulu Utara- Ketua Majelis Pimpinan Cabang Ormas Maju Bersama Bengkulu (MPC-OMBB) kabupaten Bengkulu Utara Berharap Kepala Kepolisian RI Jenderal (Pol) Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. agar segera menarik sementara seluruh pasukan Brimob dari area perkebunan dan perusahaan Tambang di kabupaten Bengkulu Utara, untuk antisipasi kejadian serupa.
Mengingat Polemik yang baru saja terjadi di wilayah Daerah Aliran Sungai (DAS) Senabah PT Agricinal Kecamatan Putri Hijau kabupaten Bengkulu yang berujung dua orang korban penembakan oleh Oknum Brimob POLDA Bengkulu yang diduga tidak sesuai SOP.
Dua orang korban ; Muhar, asal Desa Talang Arah dan Bemo, warga Pasar Sebelat, kejadian Jumat 12-7-2024 Sore hari.
Data terhimpun, korban Muhar mengalami luka tembak di 2 bagian, pangkal paha kiri dan paha bawah kiri atau di atas lutut kaki kiri, dan dilarikan ke RSUD Lagita, korban atas nama Bemo, mengalami luka tembak di bagian jari tangan dan sudah mendapat penanganan medis di Puskesmas Perawatan Sebelat.
Mengingat SOP kepolisian Bahwa, kehadiran aparat Brimob di perkebunan tersebut jangan sampai dianggap menjadi pemicu konflik antara pihak perusahaan dan warga sekitar, karena informasi yang terhimpun Daerah Aliran Sungai (DAS) Tidaklah termasuk dalam Areal HGU PT. Agricinal.
“Karena keterlibatan aparat polisi (Brimob) dalam kasus tersebut disinyalir justru bukan untuk meredam konflik, melainkan melindungi perusahaan,” Ujar Rozi, HR.
“Polisi mestinya menjadi pengayom atau sekurangnya hadir di saat ketegangan terjadi. Akan tetapi, polisi memang telah berada di areal kebun sawit PT. Agricinal. Kondisi inilah yang telah memperumit situasi Dan Oknum polisi pun dengan mudah memuntahkan peluru panas ke arah masyarakat yang disinyalir tanpa mengikuti SOP,” katanya
Selain itu, dia juga meminta “Pemerintah agar dapat memberikan pertanggungan atas seluruh biaya para korban yang terluka dan yang masih dirawat di rumah sakit dan pemerintah juga wajib memberikan atensi yang lebih untuk petani-petani di areal tersebut” harapnya.
Penulis : R01