BANDARLAMPUNG – Dalam peringatan Hari Anak Nasional, yang jatuh pada Selasa (23/7/2024) Kepolisian Daerah Lampung menggelar berbagai kegiatan edukatif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai bahaya kenakalan remaja, narkoba, dan judi online.
Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika menyampaikan beberapa pesan penting untuk melindungi generasi muda dari ancaman tersebut.
“Pada peringatan Hari Anak Nasional ini, kami ingin mengingatkan bahwa kenakalan remaja bukan hanya masalah individu, tetapi juga tanggung jawab kita bersama untuk mencegahnya. Orang tua, guru, dan masyarakat harus berperan aktif dalam mengawasi serta mendidik anak-anak,” ujar Irjen Pol Helmy Santika.
Kapolda Lampung juga menekankan pentingnya edukasi tentang bahaya narkoba. Menurutnya, penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja terus meningkat dan harus segera ditangani dengan serius.
“Narkoba adalah ancaman nyata bagi masa depan anak-anak kita. Kami dari pihak kepolisian terus melakukan operasi dan sosialisasi untuk mencegah penyebaran narkoba, tetapi peran keluarga sangat penting dalam mengawasi pergaulan anak-anak,” tegas Helmy Santika.
Selain narkoba, judi online juga menjadi fokus perhatian Kepolisian Daerah Lampung. Irjen Pol Helmy Santika mengungkapkan bahwa judi online semakin merajalela di kalangan remaja, dan dampaknya sangat merugikan.
“Judi online tidak hanya merusak moral tetapi juga ekonomi keluarga. Kami akan terus meningkatkan pengawasan dan penindakan terhadap pelaku judi online, serta mengajak masyarakat untuk turut serta dalam kampanye anti-judi,” imbuhnya.
Moment peringatan Hari Anak Nasional ini diharapkan dapat membangun kesadaran dan komitmen seluruh pihak untuk bersama-sama melindungi anak-anak dari bahaya kenakalan remaja, narkoba, dan judi online.
Kepolisian Daerah Lampung akan terus berupaya menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi perkembangan generasi muda.