Pringsewu – “Dengan suasana yang penuh khidmat, kedamaian dan kegembiraan, peringatan Tahun Baru Islam kali ini menjadi momentum penting untuk menguatkan hubungan sosial dan membangun semangat baru di Pekon Wates Selatan”. Hal itu diungkapkan Wiriawan Sada Melindra saat menghadiri undangan pengajian perayaan Tahun Baru Islam 1446 Hijriyah yang dilaksanakan masyarakat Pekon Wates Selatan, kecamatan Gadingrejo, Minggu (28/7/2024).
Dalam sambutannya, tokoh muda kelahiran dusun Jujugan pekon Yogyakarta Selatan yang akrab disapa Mas Wiriawan itu mengatakan acara tersebut tidak hanya menjadi ajang spiritual, tetapi juga simbol persatuan dan semangat dalam kehidupan bermasyarakat. Kehadiran seluruh elemen masyarakat di acara itu mencerminkan komitmen mereka untuk membangun keharmonisan, saling mendukung, dan mempererat rasa gotong royong.
“Dalam suasana yang penuh kedamaian dan kegembiraan, peringatan Tahun Baru Islam kali ini semoga menjadi momentum penting untuk menguatkan hubungan sosial dan membangun semangat baru di Pekon Wates Selatan,” ujar Mas Wiriawan.
Pada kesempatan itu, mas Wiriawan juga menyampaikan beberapa patah kata tentang niat dan tekadnya untuk mengabdi di tanah kelahiran tercinta. Dengan penuh rasa syukur dan keikhlasan, dirinya mengusung semangat untuk memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Pringsewu.
“Slogan kami, Niat Kerjo Ora Golek, menggambarkan tekad kami untuk bekerja keras tanpa pamrih, murni karena niat baik dan cinta kepada tanah kelahiran. Saya berkomitmen untuk memberikan yang terbaik dalam setiap langkah dan usaha demi kemajuan bersama. Dengan semangat tersebut, saya berharap dapat menjadi bagian dari solusi, bukan hanya sekadar mencari posisi,” tegasnya.
“Semoga niat dan usaha kami dapat diterima dengan baik dan membawa manfaat bagi seluruh masyarakat. Mari kita bersama-sama membangun Pringsewu dengan semangat gotong-royong, dan kebersamaan. Terima kasih atas undangan yang telah diberikan kepada kami. Semoga Allah SWT senantiasa memberkahi kita semua dan menjadikan kita hamba-hamba-Nya yang penuh iman dan taqwa,” tutup Mas Wiriawan.
Diketahui, acara itu diisi oleh KH. Abdul Ghofur, yang dikenal dengan ceramahnya yang penuh hikmah, memimpin sesi pengajian dengan tema persatuan dan harapan baru di tahun Hijriyah. KH. Abdul Ghofur berhasil menyentuh hati para hadirin dengan pesan yang menginspirasi, menjembatani berbagai pandangan dan mempererat hubungan antarwarga.
Tampak hadir langsung Lasi Ariyanto kepala pekon setempat, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, camat, dan elemen masyarakat lainnya yang berbondong-bondong hadir memeriahkan acara tahunan tersebut. (*)