Walikota Eva Dwiana Hadiri Acara Fasilitasi Tim Penggerak PKK Dalam Gerakan Pemberdayaan Masyarakat dan Kesejahteraan Keluarga

 

BANDAR LAMPUNG — Walikota Bandar Lampung, Hj. Eva Dwiana menghadiri acara fasilitasi tim penggerak PKK dalam menyelenggarakan Gerakan Pemberdayaan Masyarakat dan Kesejahteraan Keluarga di Gedung Semergou, Kamis (25/07/2024).

Dalam acara ini dihadiri juga Sekretaris Daerah Kota Bandar Lampung, Assisten Bidang Pemerintahan, para Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kota Bandar Lampung, Camat dan Lurah Se-Kota Bandar Lampung, Ketua dan Pengurus Tim Penggerak PKK Kota Bandar Lampung, Ketua dan Pengurus Tim Penggerak PKK Kecamatan dan Kelurahan Se-Kota Bandar Lampung dan Peserta Pembinaan.

Dalam sambutan, Walikota Bandar Lampung, Hj. Eva Dwiana mengatakan dalam mengikuti pembinaan terhadap percepatan penanggulangan stunting dan pembinaan terhadap percepatan penanggulangan AIDS, semoga dapat berjalan dengan baik serta membawa berkah bagi Kota Bandar Lampung.

“Pembangunan SDM berkualitas merupakan pilar bagi percepatan visi Indonesia Emas 2045, yaitu menuju Indonesia yang memiliki kecerdasan yang kompherenshif damai dalam interaksi sosial dan berkarakter kuat, sehat dan unggul yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pembangunan nasional,” terangnya.

Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 71 Tahun 2021, pada tahun 2024 angka preverensi stunting ditetapkan harus menyentuh angka 14%. Oleh karena itu, sisa waktu lebih kurang dua tahun ini perlu kerja yang ekstra untuk dilakukan percepatan penurunan stunting.

Menurut nya, kerjasama dan koordinasi sangat penting, terlebih peranan tim penggerak PKK yang berfungsi melakukan gerakan pemberdayaan masyarakat dan kesejahteraan keluarga harus menjadi garda terdepan dalam hal :
– Meningkatkan kualitas kehidupan keluarga
– Melakukan pencegahan stunting
– Menjamin pemenuhan asupan gizi
– Meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan
– Meningkatkan akses air minum dan sanitasi

Eva Dwiana melanjutkan, 10 program PKK pada butir 7 tentang kesehatan, bahwa peran dari kader posyandu yaitu melakukan pembinaan dan sosialisasi terhadap percepatan penurunan stunting dan percepatan penanggulangan AIDS.

“Melalui pembinaan percepatan penurunan stunting dan percepatan penanggulangan AIDS di Kota Bandar Lampung, sangat di butuhkan peran serta kader PKK, kader Posyandu Kecamatan dan Kelurahan karena peran keluarga dan lingkungan sangat berpengaruh besar,” ujar Eva

“Oleh karena itu, diperlukan sinergitas antara pemerintah dan lembaga kemasyarakatan,” pungkasnya. (Kwt)

Array
Related posts
Tutup
Tutup